Alergi kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kontak dengan zat tertentu yang memicu reaksi alergi pada kulit. Berikut adalah beberapa penyebab umum alergi kulit:

1. Kontak dengan Alergen:

   • Alergen adalah zat yang memicu reaksi alergi pada individu yang peka terhadap zat tersebut. Contoh alergen yang umum adalah:
     • Tumbuhan, seperti rumput, ragweed, atau tanaman berbunga.
     • Logam, seperti nikel dalam perhiasan atau seng dalam koin.
     • Lateks, yang sering digunakan dalam sarung tangan atau alat medis.
     • Bahan kimia dalam produk perawatan kulit, deterjen, atau produk pembersih.
     • Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, analgesik, atau obat topikal.

2. Gigitan atau Sengatan Serangga:

   • Gigitan atau sengatan serangga tertentu, seperti lebah, tawon, semut, atau nyamuk, dapat menyebabkan reaksi alergi kulit yang serius pada beberapa individu.

3. Makanan:

   • Beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi kulit pada individu yang sensitif. Contoh makanan yang sering menjadi pemicu alergi kulit meliputi kacang-kacangan, telur, susu, seafood, gandum, atau buah-buahan tertentu.

4. Alergi Udara atau Lingkungan:

   • Paparan debu, bulu hewan, jamur, spora jamur, atau serbuk sari juga dapat menyebabkan reaksi alergi kulit pada beberapa individu.

5. Kondisi Lingkungan atau Cuaca:

   • Beberapa kondisi lingkungan atau perubahan cuaca tertentu, seperti udara kering, suhu dingin, atau sinar matahari, juga dapat memicu reaksi alergi kulit pada beberapa orang.

6. Genetik:

   • Riwayat keluarga dengan riwayat alergi kulit atau penyakit kulit tertentu juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami alergi kulit.

7. Stres:

   • Stres atau tekanan emosional tertentu juga dapat memicu atau memperburuk reaksi alergi kulit pada beberapa individu.