Gejala penyakit Raja Singa, atau sifilis, bisa bervariasi tergantung pada tahap infeksi dan seberapa lama seseorang telah terinfeksi. Sifilis memiliki empat tahap utama, masing-masing dengan gejala yang berbeda. Berikut adalah gambaran umum dari gejala yang terkait dengan masing-masing tahap:

1. Tahap Primer:

   • Chancre: Sebuah luka terbuka yang tidak menyakitkan, keras, dan tidak berair, muncul di tempat masuknya bakteri Treponema pallidum ke dalam tubuh. Chancre ini biasanya muncul pada alat kelamin, anus, atau mulut, dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, meskipun infeksi tetap ada.

2. Tahap Sekunder:

   • Ruam: Ruam merah atau bintik-bintik yang muncul pada kulit, biasanya di telapak tangan dan telapak kaki, serta di seluruh tubuh. Ruam ini mungkin tidak gatal dan bisa muncul dan menghilang selama beberapa minggu atau bulan.
   • Demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kehilangan nafsu makan.
   • Luka pada selaput lendir, termasuk di mulut, tenggorokan, atau genital.

3. Tahap Laten:

   • Tidak ada gejala yang nyata pada tahap ini, meskipun bakteri sifilis masih ada dalam tubuh. Tahap laten ini bisa berlangsung bertahun-tahun, dan orang yang terinfeksi mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki sifilis.

4. Tahap Tersier:

   • Gejala sifilis tersier dapat bervariasi tergantung pada organ yang terkena, dan bisa sangat serius.
   • Contoh gejala tersier meliputi perubahan pada kulit (seperti ulkus gummatous atau nodul di kulit), masalah kardiovaskular (seperti aneurisma aorta), gangguan neurologis (seperti meningitis sifilitik atau neurosifilis), dan gangguan pada tulang dan sendi.